Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan ?", Aisyah r.ha. menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah, hampir tidak ada satu sunnahpun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah itu?", tanya Abu Bakar r.a. "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.
Keesokan harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawakan makanan untuk di berikan kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu Bakar r.a mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak. "siapakah kamu?" Abu Bakar r.a. menjawab, "aku orang yang biasa". "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa menyuapiku!", jawab si pengemis buta itu. "Apabila orang yang sering menyuapiku datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu Ia menghaluskan makanannya sehingga aku tidak susah mengunyahnya", kata pengemis buta itu.
Abu Bakar r.a tidak dapat menahan air matanya, Ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "aku memang bukan orang yang biasa datang kepadamu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW."
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r.a., Ia begitu terharu hingga meneteskan air mata, kemudian berkata,"Benarkah demikian? selama ini aku selalu menghina dan memfitnahnya, namun Ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, Ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, sungguh Ia begitu mulia."
Pengemis Yahudi buta itu pun akhirnya bersyahadat dihadapan r.a.
***
Ya Nabi, sungguh Engkaulah teladan yang sempurna.
Yaa Nabi sallam alaika
Ya Rasul sallam alaika
Ya Habib salam alaika
Sholawatullah alaika
*********
Kisah di atas diambil dari almihrab.com
0 komentar:
Posting Komentar